Pages

Ads 468x60px

Jumat, 14 September 2012

contoh pidato


Acara                                      : Hari Raya Idul Adha
Pemberi Sambutan               : Kepala Sekolah

Hari Raya Idul Adha

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah alhamdulillahiobil’amin washolatu wassalumu’ala asrofilambiyaiwamursalin wa’alaalihiwashohbiajmain amma ba’du.

Yang saya hormati bapak ibu guru serta  karyawan dan karyawati
Dan anak-anakku kelas X, XI dan XII yang saya sayangi

      Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat,taufik serta hidayahNYA kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dilapangan ini dalam acara Hari Raya Idul Adha dengan keadaan sehat walafiat.
      Kedua kalinya sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar MUHAMMAD SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di Yaumulqiyamah nanti.
                    Tak perlu lama lagi saya disini akan menyampaika sedikit tentang Hari RayaIdul Adha. Hari Raya Idul Adha sering disebut Hari Raya Qurban. Pada Hari itu semua umat muslim wajib mengikuti jejak Nabi MUHAMMAD SAW yakni menyembelih seekor atau dua ekor ternak sebagai pengorbanan. Hari Raya Qurban juga erat hubungannya  dengan peristiwa Nabi Ibrahim As dan anaknya Nabi Ismail As.
      Nabi Ibrahim AS dalam penyebaran agama islam beliau hanya sendirian, karena beliau belum karuniai anak oleh ALLAH SWT. Tapi beiau ttap sabar danterus berdo’a. Sampai akhirnya beliau berumur  99 tahun beliau dikaruniai anak yang ia beri nama Ismail. Dan akhirnya anaknya membantu ayahnya menyebarkan agama islam.
     Saat Ismail masih berumur belasan tahun, Nabi Ibrahim berimpi bahwa dia harus menyembelih ismail . Setelah itu Nabi Ibrahim dengan berat hati menyapiakan mimpinya itu kepada ismail. Mendengar itu ismail hanya bisa diam dan akhirnya ia menyanggupinya karena ia tahu ALLAH SWT  pasti punya rencana lain dibalik semua ini.
  Saat waktunya  tiba Nabi Ibrahim hanya bisa pasrah begitupun juga dengan Ismail. Tapi- ketika saat ingin menjalankannya ALLAH menggantinya dengan seekor kambing. Jadi, Ismail tidak jadi di sembelih dan berakhirlah ujian yang diberikan ALLAH untuk mereka berdua. Jadi seperti itulah asal usul Hari Raya Idul  Adha.
Mungin hanya itu saja  yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya minta maaf dan bilahi taufik wal hidayah
Wasalamu’alakum Wr. Wb

1 komentar:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text